
Novel bermuatan agama nampaknya selalu mengundang kontroversi. Ini juga berlaku buat novel The Da Vinci Code. Mungkin karena kontroversialnya, novel keempat Dan Brown ini menjadi novel terlaris tahun 2003 dengan total penjualan 5,7 juta eksemplar. Novel ini pun banyak memicu kontroversi terutama dari kalangan Gereja. The Da Vinci Code memang fenomena. Sejak nongol sampai sekarang, novel tersebut memicu terbitnya 10 buku "perlawanan".
Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta (ISBN 979335807) pada tahun 2004. Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu mempopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail). Novel Dan Brown, The Da Vinci Code, merupakan novel yang menguak sejarah Yesus dan Gereja yang selama 2000 tahun terkunci rapat. Otoritas gereja kelimpungan membuat tangkisan.
Download
0 komentar:
Posting Komentar